Get me outta here!
Showing posts with label give away. Show all posts
Showing posts with label give away. Show all posts

Apakah Anda Salah Satu yang Beruntung?

    Masih ingat kuesioner layanan e-wallet yang tahun lalu saya adakan guna penelitian saya? Yang ini nih, GiveAway: Saldo E-wallet 25k Untukmu! Nah, disini saya akan mengumumkan siapa saja yang beruntung, silahkan dicek siapa tau anda yang beruntung~

    Saya ucapkan terima kasih banyak, karena telah membantu saya dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan. Suara dari anda sangat berarti bagi saya :)

Give Away: Saldo E-wallet 25k Untukmu!

- gambar: Data Addict Indonesia -

Kamu pengguna e-wallet? Ah.. masa sekarang ini e-wallet bukanlah hal yang sulit ditemui. Penyedia jasa e-wallet juga beragam, sebut saja GoPay milik PT. Karya Anak Bangsa atau yang lebih sering dikenal dengan nama GoJek, ada pula OVO milik PT. Visionet Internasional, ShopeePay, LinkAja, DANA, dan masih banyak lagi lainnya. Kamu bisa lihat gambar diatas apa saja e-wallet yang ada di Indonesia.

Lalu, apakah kamu tahu apa itu e-wallet sebenarnya? Tidak sedikit yang mendefinisikan dan menjelaskan apa itu e-wallet. Kalau kamu browsing di laman mbah gugel, kamu akan banyak mendapati definisi tersebut baik dari para ahli, maupun dari para para ahli-ahlian, eh.. Nah, dari hasil pencarianku, didapat rangkuman sebagai berikut:

Semaian Cinta dan Kasih Tuhan


Lama sudah aku tak bertemu sanak keluarga besar, tante, om, budhe, pakdhe, dan saudara sepupuku yang lain. Mereka hidup berdiri sendiri merantau di kota besar. Yogyakarta, Semarang, Palembang, dan lain-lain. Tak sering mereka pulang ke kota kecil ini. Aku sekeluarga dan nenek tinggal dikota ini. Dan akulah cucu nenek yang sering menemani kesendiriannya saat ini.

Aku merindukan adanya mereka, dimana ada keakraban dan canda tawa untuk berbagi. Tahun ini, entah mengapa mereka tak pulang. Aku masih bisa menahan rinduku pada mereka, tapi nenek?? Aku tahu. Orang yang sudah tua renta ini merindukan anak-anaknya, merindukan derap langkah kaki cucunya. Merindukan gema suara tawa riang mereka. Merindukan bisingnya tangisan mereka. Nenek merindukan mereka jauh dari aku merindukan mereka.

Nenek hanya ingin bertemu, barang dua tiga hari, pasti cukup untuk menutup kerinduannya. Apalagi lebaran hampir tiba, setidaknya pulanglah sejenak untuk menghapus kerinduan nenek. Mudik bahasa mudahnya.

Aku tatap wajah tuanya, hanya menatap kedepan, aku tak tahu apa yang dipikirkannya. Ah aku punya ide. Aku telpon salah seorang anaknya –tanteku, dan memintanya untuk sejenak saja meluangkan waktunya untuk berbincang dengan nenek. Kutatap binar bahagia menghinggapi wajah nenek yang nampak tua dimakan usia, hanya mendengar suaranya saja, ia bahagia. Aku ikut bahagia melihatnya. Ketika tante menyerahkan telponnya pada anaknya –cucu nenek, nenek tak bisa berkata-kata. Nenek mendengarkan suaranya baik-baik. Kerinduannya tak terbendung lagi. Nenek menangis. Hampir saja menjatuhkan telpon genggamku, secepat kilat aku menangkap benda itu. Nenek berjalan meninggalkanku. Suara ramai sepupu kecilku itu menyeruak keluar melalui benda digenggamanku, mengambang diudara yang hening. Aku menatap haru derap langkah kaki nenek yang terseok-seok pergi. Apakah aku salah??

Lebaran datang, mereka yang ditunggu tak kunjung datang. Mereka memang tidak datang. Dan apa aku tega memberitahu nenek?? Tapi kalau tidak mengatakannya, nenek akan terus duduk menunggu cucunya datang. Hanya hembusan angin yang datang menerpa tubuh ringkih nenek. Mereka takkan datang nek, kataku..

Setelah hari lebaran, badan nenek menggigil hebat. Badannya kaku. Akhirnya kami bawa kerumah sakit. Darah tinggi nenek kambuh. Aku hubungi semua keluarga, mereka berjanji akan datang, entah kapan. Semburat cahaya menerangi relung hatiku. Ada kebahagiaan kecil disana, mereka akan datang..

Hari itupun datang. Mereka datang satu per satu bersama keluarga kecil mereka masing-masing. Kutatap wajah mereka, tersirat sedikit kekecewaan dalam wajah itu. Bagaimana tidak, ibu mereka tergeletak lemah tanpa daya. Biasanya, ibu merekalah yang menyambut dengan suka cita dengan penuh semangat menyambut kehadiran mereka. Tapi kini, suka cita itu hanya dapat nenek pancarkan melalui senyumnya yang tertahan. Sunyi, hening dalam kamar inap nenek. Semua berduka, bersedih, menyadari kesalahan masing-masing. Nenek hanya merindukan anak-anaknya dan cucu-cucunya, itu saja. Dan kini kerinduan nenek telah terobati. Nenek, cepatlah sembuh..

Tuhan memiliki rencana yang indah….

Mungkin inilah cara Tuhan menyatukan kami. Sekali lagi, Tuhan tanamkan benih kasih sayang dan kepedulian diantara keluarga ini yang telah lama mati karena layu tak terjaga. Tuhan menyemainya untuk kami, dan semoga kali ini kami dapat menjaganya dengan baik. Terima kasih Tuhan....


Tulisan ini diikutsertakan untuk GA dalam rangka launching blog My Give Away Niken Kusumowardhani

Dewi Fortuna Ada Dimotorku


Beberapa tahun yang lalu saat aku duduk dikelas satu SMA, aku memiliki pengalaman yang menarik. Begini ceritanya….

Saat itu mulai gelap, sinar mataharipun mulai hilang. Aku dan teman-temanku hendak pulang sepulang dari kursus. Aku pulang bareng temenku yang searah. Kami bertiga saat itu. Anggap saja namanya Si Momo dan Si Popo. Kami mengendarai motor masing-masing tanpa SIM. Maklum, kami kan masih dibawah umur. Masih unyu-unyu, hehe.

Kami melewati jalan yang biasa dilalui, tapi kali ini jalanan nampak sepi. Heran. Mungkin saja emang waktunya sepi, sudah sore begini. Jadi kami tetap melaju sambil terkadang deselingi oleh percakapan kecil. Dipinggiran jalan, kami melihat beberapa gelintir orang berbalik arah. Mereka nggak pake helm. Mungkin tuh orang ada yang ketinggalan, pikirku.

Dari kejauhan aku melihat seperti ada kerumunan yang berpusat pada orang berpakaian hijau mentereng. Apa ada kecelakaan?? Ah. Nggak jelas ada apaan. Dekat, dekat dan semakin dekat. Baru jelas siapa itu. Rasa penasaran berubah jadi rasa khawatir. Polisi! Sial. Kami bertiga panik.

Motor Si Momo yang didepan sempat melambat dan berkata, “Santai aja, jangan panik mukanya. Udah deket juga, kalau balik arah ntar malah ketahuan. Biasa aja. Santai.”

Si Momo, aku dan Si Popo akhirnya tetap melaju santai, berharap nggak ada yang bakalan terjadi. Aku rileks. Santai. Kalau kena ya berarti aku kurang beruntung.

Kami atur barisan, jangan gerombolan naik motornya. Si Momo yang duluan, dia paling berani soalnya –mungkin. Aku ditengah. Si Popo minta dibelakang. Dia berpendapat kalau Si Momo dan aku ketangkep, mungkin dia enggak karena Pak Polisinya sibuk ngurusin aku sama Si Momo. Licik! Yaudah aku ngalah aja, kalau kena ya ikut sidang. Buat pengalaman. Aku penasaran juga soalnya kayak apa tuh sidang.

Perlahan kami melaju. Saat si Momo melewati kerumunan itu, tiba-tiba.. prit priiiiittttt… pak polisi menyuruhnya menepi. Sial batinku. Aku pasti kena nih. Muka Si Momo kelihatan bingung. Perlahan aku lewat. Pas aku melewati kerumunan dengan wajah sok acuh pada Si Momo. Pura-pura ngasih tatapan iba pada orang-orang yang kena tilang. Dan berhasil. Pak Polisi nggak niup peluitnya kearahku. Selamat. Aku lega.

Aku mulai melambat, penasaran apa yang terjadi sama Si Popo. Ikutan Si Momo atau aku. Priiiiiiiiiiiiiiitttttttt... Si Popo ikutan Si Momo ternyata. Cuman beda polisi. Dan aku baru nyadar kalau Pak Polisinya ada banyak. Bingung, aku celingukan sendiri jangan-jangan ada polisi ngumpet yang merhatiin aku. Dan ternyata nggak ada lagi. Bebas! Aku ketawa ketiwi sendiri. Si Momo yang ngasih saran malah ketangkep. Si Popo yang licik malah ketangkep. Hahahahahah..

Dari semua kejadian ini, dapat diambil beberapa hikmahnya. Si Momo dan Si Popo dapet pengalaman baru buat ikut sidang. Dan aku?? Nggak bisa nahan tawa sampai paginya inget kejadian itu. Sampai disekolah pun kami cerita mengenai kejadian ini. Beruntungnya aku.. Dewi fortuna ada dimotorku saat itu… wkwkw.

Kalau naik kendaraan kurang lengkap atributnya, atau belum punya SIM lebih baik hati-hati dan waspada. Kalau jalanan yang tadinya rame banget tiba-tiba sepi, atau banyak orang yang balik arah karena nggak pakai helm, bisa jadi itu tanda-tanda ada pak polisi nyari mangsa.

Nah, sekarang giliran aku udah punya SIM nih Pak Polisi. Malah jarang ada penertiban. Dulu aja, waktu belum punya SIM, Pak Polisinya rajin banget. Dimana aja ada. Tiap pertigaan, perempatan, perlimaan, dan yang seterusnya, ada Pak Polisi. Yah, pengalam yang unik..

Tulisan ini diikutsertakan dalam GA Kinzihana.

Rencana Give Away



Assalamu’alikum.. moshi moshi..

Give away?? ­Hadiah gratis?? Apa?? Gratis?? Hari gini?? Siapa yang nggak mau coba..

Selama setahun terakhir ini, setelah gue kenal apa itu give away, gue jadi ketagihan buat ikut acara ini. Menurut gue sih, daripada ngeblogging nggak jelas, mending ikutan yang bermanfaat. Siapa tahu beruntung, bisa dapet hadiah cuma-cuma tuh, hehe.

Ikutan event kayak ginian bisa nambah pertemanan antar blogger, jadi saling kenal, asik kan tuh. Bisa saling berkunjung antar blog, komen-komenan juga. Jadi rame blognya. Kadang kala ada give away yang menyertakan karya sendiri seperti cerpen, analogi ataupun puisi, bisa ngasah kemampuan juga kalau ikutan. Apalagi kalau menang dapet hadiah pas event karangan, wuih.. bisa seneng banget. Artinya karangan gue bagus kan?? Gue juga pernah menang lho, hehe. Tentang analogi gitu.. judulnya “Sang Gelas dan Isinya”. Nah, itulah awal pertama gue ikutan give away dan alhamdulillah menang. Inilah momok asal mula gue seneng ikutan give away. Udah pertama kali ikutan, iseng-iseng, eh menang, wkwk. Bahagianya.. Dan menurut gue, yang paling penting, ikutan give away juga bisa jadi ajang eksis di dunia blogger dan memperkenalkan blog gue ini supaya tambah meningkat pengunjungnya.

Nah, dari semua manfaat ikutan give away tersebut, ini bisa jadi cara supaya blog kalian rame dikunjungi. bermanfaat kan?? Kalau beruntung, dapet hadiah pula, ckck.

Memang selama ini gue selalu ikutan event kayak gini, kalau nemu event give away, langsung ikutan. Tapi gue belum bisa ngadain give away sendiri. Maklum, usia blog gue belum matang. Kalau diibaratin kayak manusia, belum bisa jalan, cuma masih bisa merangkak meski kadang terseok-seok, ahaha. Blog gue masih unyu-unyu, masih polos. Nggak kalah polosnya sama gue, haha. Dan hal yang paling mendasar gue belum bisa bikin give away adalah masalah biaya. Maklum, gue masih anak SMA –untuk saat ini.

Tapi, insya’Allah, gue bakalan bikin give away saat blog gue ulang tahun nanti. Kira-kira bulan September tahun ini, atau mungkin tahun depan, hehe. Yah pokoknya pasti ngadain deh, kapan tepatnya, ditunggu aja yah. Kalian harus ikutan ngramein lho. Berpartisipasi, lumayan kan kalau dapet hadiah. Ntar hadiahnya yang keren-keren deh, don’t be worry guys! Dan semua ini nggak akan terjadi tanpa adanya doa dari kalian semua. :))

Wassalamu’alikum.. Bye... mumumu.. :*

Liebster Award

Eh.. aku nggak tahu kalau aku dapet “Liebster Award” ini. Dan mungkin nggak akan tau kalau aku nggak nyari backlink blogku ini, kenapa nggak dikasih tahu kak Istiqomah Shariati Z. Jadi maaf kalau lama balesnya, hehe…


Peraturannya untuk menneruskan permainan blog ini adalah:
- Tiap orang yang kena tag harus nulis 11 hal mengenai dirinya sendiri
- Jawab pertanyaan yang diajukan oleh orang yang nge-tag kamu
- Bikin 11 pertanyaan baru untuk orang yang ingin kamu tag
- Tentuin 11 orang untuk mendapatkan blog ini dan link-kan mereka ke post-mu
- Pergi ke halaman blog mereka dan kasih tau kalo mereka dapat award ini
- Gak bisa nge-tag balik

Dan aku harus ngasih tahu 11 hal tentangku.? Waduh.. diriku itu nggak bisa digambarkan hanya dengan 11 kata, wkwkw. Berhubung dapet nih Award, maka yaudah deh, aku kasih tahu..
1.    Selalu pengen jadi orang yang workaholic
2.    Suka ketenangan
3.    Suka baca novel dan komik
4.    Cinta lingkungan
5.    Suka ngatur jadwal kegiatan
6.    Sering terbawa semangat dari film
7.    Selalu dianggap judes
8.    Nggak gampang emosi alias sabar
9.    Benci diskriminasi
10. Cinta teknik informatika
11. Suka berkutik dengan internet

Nah, ini nih pertanyaan yang kudu dijawab dari Liebster Awardnya kak Istiqomah Shariati Z… Kenapa pertanyaan dari “Liebster Award” aneh aneh ya.? Heran aku.. Yang yang penting tanggung jawab tetep ada sebagai penerima awardnya. Dan inilah pertanyaan yang kudu dijawab :
1.    Siapa nama Alay kamu?
2.    Siapa orang yang menginspirasi kamu?
3.    Cita-cita waktu kamu SD apa?
4.    Dimana kamu lahir dan siapa bidannya?
5.    Warna Favoritmu apa? Dan kenapa kamu suka warna itu?
6.    Kamu anak ke berapa dari berapa bersaudara?
7.    Sebutkan 2 film india favoritmu?
8.    Jika disuruh memilih Patrick atau Sponge Bob, siapa yang kamu pilih? Mengapa?
9.    Apa planning kamu dalam 10 hari kedepan?
10. Pilih lulus kuliah tepat waktu atau pada waktu yang tepat?
11. Dari mana kamu dapat blog "Bugis Javanica"?
Jawabankuuuu….
1.    Kayaknya aku nggak punya nama alay deh.. Eits, jangan mikir “Shamagachi” itu nama alay loh.. Masak iya “Shamagachi” alay.? Enggak kan.. itu kan name pen aku..
2.    Wah.. Sebenarnya aku nggak punya idola.. Semua orang menurutku, dapat menginspirasiku.. Siapa saja, dimana saja, dan kapan saja..
3.    Cita cita itu biasanya menjurus pada pekerjaan ya.. ehm.. Wah.! Gilak, udah lupa aku. Cita-citaku waktu SD banyak banget, mungkin tiap lihat profesi yang menarik bisa jadi cita cita. Bahkan mungkin, tiap hari ganti, haha.
4.    Aku lahir di Batang, bidannya.. Ehm.. yang jelas bukan ibumu kakak, haha.
5.    Biru donk.! Menenangkan, mendamaikan....
6.    Aku anak pertama dan terakhir tuh...
7.    Film India.? Nggak ada yang lain ya.? Ehm.. “3 Idiots” dan... dan... Belum nemu yang satu lagi kakak...
8.    Sponge Bob, workaholic banget.!!! Meski kadang konyolnya bisa ngalahin Patrick sih..
9.    10 hari doank.? Yang bener nih.? 10 hari kedepan kayaknya nggak ada hal yang perlu di planning kecuali menjadi mahkluk yang lebih baik dari yang sebelumnya...
10. Susah nih.. tapi aku milih... Tepat waktu aja ah.. Kalau waktu yang tepat adalah 5 tahun lagi gimana.? Bisa tua jadi mahasiswa doank kan....
11. Karena kakak follow blog aku, jadi aku follow balik deh…

Nah.. akhirnya giliran aku yang ngasih pertanyaan….
1.    Siapa nama temen baik kamu waktu TK.?
2.    Gimana rencana kamu untuk masa depan nanti.? Karir lho…
3.    Apa aja yang pernah kamu lakuin buat nyelametin bumi yang sekarat ini.?
4.    Milih pink, atau hitam.? Alesannya….
5.    Kapan saat saat paling terpuruk dalam hidup kamu selama ini.?
6.    Gimana reaksi kamu kalau lihat ada orang yang suka ngrusak fasilitas umum, alias vandalism.??
7.    Daerah mana di Indonesia ini, yang paling ingin kamu kunjungi.? Alesannya…
8.    Siapa nama guru favorit kamu waktu SMA.? Guru mata pelajaran apa tuh.? Alesannya..
9.    Lebih milih hidup sesuai planning, atau mengalir gitu aja.? Alesannya.?
10. Kamu bakalan ngapain aja, kalau dikasih uang Rp. 1M.??
11. Dari mana kamu tahu blog “Shamagachi Official ini”.? Gimana menurut pandangan kamu.?

Akhirnya… Dan siap siap buat teman-teman follower blog yang kepilih dan namanya tercantum dibawah ini untuk menjawab semua pertanyaan tadi… hahaha. Nggak sabar pengen baca. Setelah dijawab, tolong kabari aku ya.. Pengen baca jawabannya, ckck.
1.    Ayyana Pyon
2.    Kid Asya Riu
3.    Penghuni 60
4.    Sachflazz
5.    Nufadillah
6.    Pyani
7.    Triyan Arief
8.    Yasmin
9.    Herman Salim
11. Andhianni

Thank You 2012, Welcome 2013 (Anggraeni Dias Saputri)


Dear 2012……………………………
                Banyak waktu yang dilewati saat itu. Dari permulaan terompet tahun baru 2012 tet tetoet tet tetoet, sampai bunyi terompet tahun 2013. Sebelum terompet 2013 dibunyikan, aku susun resolusi, rencana dan apapapun yang harus aku lakuin ditahun itu. Mulai dari prioritas paling tinggi, hingga prioritas paling rendah. Semua aku susun rapi, aku catat di lembaran kertas dan aku tempel pada dinding kamar berharap semuanya akan tercapai.
Aku bukan tipe orang yang langsung mengerjakan semua pekerjaan ketika masih ada waktu sisa. Maka aku buat rencana 2012 tersebut kedalam 12 bagian, dimana setiap bulannya terdapat “jadwal” dan prioritas tersendiri yang harus dipenuhi tiap bulannya. Setiap bulan aku harus melakukan “jadwal” menurut rencanaku. Sedikit demi sedikit namun pasti, jadwal itu aku lahap.
                Tapi dari perhitunganku, aku akan mendapat nilai B dalam penyusunan jadwal ini kalau saja “jadwal kegiatan” ini merupakan tugas dari sekolah. Sukses dalam metode pengaturan jadwal.!
                “Jadwal” yang aku susun bukanlah mimpi, angan atau khayalan, menurutku lebih dari itu. Karena ini adalah jalan untukku untuk menjadi manusia yang lebih baik. Ini memang bukan suatu kewajiban seperti ibadah sholat 5 waktu, menurutku seperti hal yang tidak wajib dilakukan, tapi akan menyesal suatu saat nanti kalau hal ini tidak dilakukan.
                Banyak.. banyak sekali yang udah aku capai tahun 2012 ini, terima kasih Ya Allah atas anugrah-Mu. Aku benar benar sujud syukur atas tahun yang indah ini. Alhamdulillah..
Aku berhasil, dari merubah diri dari yang pemalas jadi workaholic, mengatur agar segala sesuatu didunia ini harus memiliki rencana, meskipun mungkin pada akhirnya rencana tersebut bisa meleset, karena rencana yang paling baik adalah rencana milik-Mu. Cari tambahan uang jajan atau kesibukan sendiri dari ajang nulis bebas atau lomba lomba kayak event kayak gini untuk memulai belajar bekerja, mulai menata diri untuk jadi dewasa yang siap hidup mandiri setelah lulus nanti, sesuatu banget.. Memiliki KTP dan SIM, sebagai tanda bahwa aku kini sudah mulai dewasa dan orang sudah tidak pantas lagi menyebutku sebagai “anak ingusan” yang pendapatnya tidak perlu diperhatikan, ibadah sudah makin baik, nilai TOEFL yang nggak terlalu buruk diantara temen temen, dan yang paling penting –menurutku, aku udah bisa move on. Dan masih banyak lagi yang aku dapetin dari tahun 2012 ini yang nggak akan mungkin muat hanya dengan 750 kata.
                Bagaimanapun juga aku menyadari, bahwa semua yang ada dalam lembaran coretan tinta itu bukanlah sesuatu yang pasti akan berhasil dengan sukses. Sebagaimana pepatah mengatakan, bahwa tak ada gading yang tak retak, aku merasakannya….

Pergantian tahun.. Thank you 2012.. Welcome 2013……………………..
Semua orang menyambut tahun 2013 dengan suka cita, gegap gempita, dan cetar membahana.. tapi aku merasa tahun ini akan sangat berat, diumurku yang semakin bertambah dewasa –seharusnya, semakin berat pula tanggung jawab yang harus aku pikul. Ya Allah.. kuatkan aku….


Dear 2013……………………………………..
                Banyak.. banyak sekali harapan yang ingin aku capai pada tahun emas ini. Ya, bagiku adalah tahun emas. Tahun dimana aku memulai jenjang baru nantinya, sebagai seorang mahasiswa, Aamiin. Kertas coretan rencana dan resolusi tahun 2012 yang manis sudah digantikan dengan rencana yang baru, tahun 2013 yang kunanti, yang mendebarkan.
                Tahun baru, lembaran baru, harapan baru. Itu biasa diagung agungkan dalam setiap pergantian tahun. Namun hanya segelintir orang yang mampu merealisasikan “lembaran baru” itu, dan aku termasuk dalam segelintir orang tersebut. Hidup perlu optimis bukan.?
                Dan kali ini aku akan sedikit membeberkan beberapa harapan, namun bukan khayalan dan impian kosong semata, susuatu yang seperti aku jabarkan diatas, bukan seperti shalat 5 waktu namun akan menyesal kalau tidak dilakukan. Beberapa harapan itu adalah.. aku dapet lulus Ujian Sekolah, Ujian praktek dan Ujian Nasional dengan nilai maksimal sebaik-baiknya.. aku dapat melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi Negeri fakultas Teknik Informatika ataupun pendidikan Kimia dengan jalan SNMPTN, di Universitas yang aku harapin banget, yang semoga Allah ridhoi, semoga di Universitas Negeri Semarang untuk FPKnya, dan Universitas Sebelas Maret untuk FTInya. Aamin ya Robb… ini adalah prioritas utama dari yang utama.
                Dan setelah aku kuliah nanti, aku juga ingin bantu ayah sama ibu. Jadi aku mau kuliah sambil kerja, Insya’Allah, kerja ringan yang penting bisa bantu sedikit sedikit beban orang tua. Juga mau lanjutin kerja online dan hobi nulis yang masih aku pending sampai aku kuliah nanti, semoga bisa sukses. Saat dikuliah nanti, aku nggak akan buang-buang waktu, aku harus jadi workaholic yang sesungguhnya. Aku juga mau ikut organisasi pencinta lingkungan ataupun alam, pokoknya nggak mau nyia-nyiain masa kuliah. Dan meskipun masih lama, tapi aku udah ngrencanain buat kuliah cukup 4 tahun aja, jangan lebih, Aamiin.
                Dan harapan yang lain, tentu masih banyak. Seiring bertambahnya bulan, harapanku akan terus mengalir menjadi coretan yang harus dilakuin agar nggak kecewa nantinya. Semoga aku dapat membahagiakan orang tuaku. Aku.. benar benar tidak ingin mengecewakan mereka untuk kesekian kalinya..
                Aamiin.. Semoga semuanya tercapai..


Nah, aku sudah menduga, sampai 750 lebih katapun nggak nyukup untuk melampiaskan hasrat menulisku yang nggak ada habisnya ini.

GagasMedia: http://gagasmedia.net
Gammara Leather: http://gammaraleather.com"