Get me outta here!
Showing posts with label Hobby and Interest. Show all posts
Showing posts with label Hobby and Interest. Show all posts

Hobi Yang Kembali Bersemi

Panen cabai, siapa mau??


Hobi yang kembali bersemi? Apa hayo? hehe. Bagi yang pernah baca-baca artikel atau post sebelumnya, pastinya nggak asing dengan hobiku yang satu ini: berkebun. Dulu sih begitu namanya, tapi sekarang namanya jadi keren. Maka aku beralih nama dari "berkebun" menjadi "urban gardening". Apakah kamu sudah tahu apa itu "urban gardening"? Menurut Wikipedia, Urban gardening  atau urban farming atau dalam bahasa ibu kita adalah pertanian urban, merupakan praktik budidaya, pemrosesan, dan disribusi bahan pangan di atau sekitar kota. Nggak salah dong kalau aku beralih nama? Karena sejak pindah ke Kota Pelajar dan tinggal dekat dengan kota, jadi pada dasarnya memang aku berkebun di kota dengan lahan yang serba terbatas. Untuk mengakali lahan yang terbatas itu, bisa dengan menggunakan pot, atau bisa juga dengan vertical gardening

Skincare Review: Nature Republic Sheet Mask (Indonesia)

- my copyrighted picture -

Kali ini aku mau nyobain sheet mask dari negeri ginseng, Korea! Awalnya aku dikasih cuma-cuma sama kakak aku, dia baru pulang dari Korea terus bawa ginian banyak gitu dibagi-bagiin. Aku dapat yang  Acai Berry, terus malah jadi ketagihan pengen nyobain yg varian lain, hehe. Yaudah sekalian review aja, buat sharing dan catatan buatku kalo tiap varian ngaruh apa aja ke aku jadi besok lagi kalo mau repurchase nggak bingung lagi. Dan buat kalian yg nyari review juga sih sebelum beli. Karena ketika aku mau beli, aku nyari review versi orang Indonesia belum ada. Hikz. Padahal kan review dari orang Indonesia itu penting juga buat tambahan informasi. Why important? Next post aku jelasin yah kenapa. Tapiiiiiii ingat, terkadang efek untuk setiap kulit berbeda ya. Oh iya, aku beli harganya sekitar Rp.13.000 per buah. 

Aku pakai sheet mask ini malam hari sebelum tidur, tiga hari sekali. Sebenernya dan katanya, sheet mask itu bagus dipakai setiap hari, tapi berhubung aku mau nyoba dulu efeknya di wajahku, cocok apa engganya, jadilah aku pake tiga hari sekali supaya lebih keliatan efeknya. Supaya hemat juga sih, haha! Nah.. Berikut ini review dari masing-masing varian ya. Ini yang part.1, selanjutnya nanti aku post menyusul ya. Karena kalau dijadiin satu bisa panjang banget, hehe.

1. Acai Berry

What? Cuma Dua Post?

- my copyrighted picture -

Kaget banget waktu buka beranda belakang blog dan hanya ada dua tulisan yang mampang ditahun ini. Serius kaget beneran, rasanya kemaren aku ada posting beberapa tulisan deh, atau itu hanya imajinasi belaka? Hanya mimpi semata? Tsaahh..

Dua tulisan dibulan Agustus semua, dan ini sudah bulan Desember. Sudah penghujung tahun, yang artinya intensitas nulisku tahun ini menurun drastis. Gimana mau nambah pembaca kalau update aja jarang ya? Hikz. Yah.. memang diakui sih, semakin kesini rasanya semakin jarang banget nulis bebas. Jarang baca buku juga. Sepertinya dua hobiku ini mulai menghilang entah kemana, hobi yang positif malah menghilang, hiks. Sangat amat disayangkan sebenarnya ya, dari menulis dan membaca itu membawa banyak sekali manfaat. Sepertinya, mulai sekarang aku harus aktif menulis dan membaca lagi. Nggak hanya rajin menulis dan membaca status di media social, ups.

Berjuta Manfaat Menulis

picture by Google

Assalamualaikum semuaa…
Sudah lama sekali enggak nulis –read: ngetik, entah nulis diary, blog, cerita fiksi, dan lain-lain. Kalau mau nulis lagi jadi kikuk. Sepertinya harus diniatkan lagi untuk rajin menulis. Padahal kalau dipikir, aku punya banyak waktu luang. Untuk apa waktu luangku? Ah.. gadget memang membuat malas melakukan aktivitas yang lebih berguna. Harus mulai jauh-jauh dengan gadget supaya waktu dapat digunakan semaksimal mungkin. Meskipun menulis di blog kayak gini terkesan sepele, tapi ada beberapa manfaatnya loh yang udah aku rasain, antara lain:
1.        Berlatih mengungkapkan isi hati
Aku pribadi adalah orang yang tertutup, maka menulis jadi salah satu alternatif mengungkap isi hati. Dengan mengungkapkan isi hati, biasanya hati menjadi lebih ringan.

Yawn

           

                
Hoeaaaammmm… baru bangun dari tidur panjang.

Helloooowwww.. Assalamualaikuuummm..~~

Udah lama banget nggak buka blogger kesayangan. Sama sekali ngga ada aktivitas. Sepi jadinya yah. Hmmmm.. Ngga ada saling berbalas komen deh, ups. Hihi.  Aku ngga ada post settingan pula yaa. Terakhir buka sepertinya bulan Desember sih. Post paling terakhir, seingetku di post sesuai setinganku hehew. Bulan  Januari kan ya postingan sebelumnya. Ini udah bulan September aja. Tanggal lima belas pula, tanggal tengah bulan. Hayo siapa yang uang bulananny udah abis?? Angkat tangan?? Ngaca, dan akupun angkat tagan, pfffftt..

       Pertama buka blog kesayangan, ada perubahan yang bikin shock sih. Sejak kapan ya blogspot.com nya jadi blogspot.co.id. sejak kapan ya?? Ada yang tau?? I wonder~~

           Daaannn.. sepertinya blog ini bakalan aku privat. Gimana menurut kalian?? Hahaha. Tapi kasian yg suka nge-stalk yaa.. (PD tingkat dewa). Yah.. Lihat nantinya aja deh ya, sesuai mood aja.

       Sekarang akupun sudah bermetamerfosis lho. Bukan jadi kupu-kupu ya, apalagi ada “malam”nya, astagfirullah. Nah.. yang mau tau, monggo stalk lagi postingan selanjutnya yah, hihi..

                See yaa~~

Hiatus


Hello... Long time no see yaaa..~~
Apa sudah terlalu lama blog aku ini hiatus? Sepertinya iya. Maaf ya, buat blog-ku tersayang ini, dan buat teman pembaca juga....
Terakhir posting Agustus 2014. Jadi sudah empat bulan lebih ya kira-kira? Lama juga ya, hehe.  Tidak bermaksud mencampakkan blog yang udah dibangun ini, tapi karena memang belum ada waktu buat nulis dan posting-nya. Sebenernya inspirasi banyak, tapi yang buat malas itu ngetiknya. Ah bukan malas, lebih tepat belum menemukan waktu yang tepat. Ah entahlah...
Masalah mencampakkan, ah bukan, hanya hiatus sejenak. Tidak mungkin aku tinggalin blog yang udah lama aku bangun, dan dengan follower yang ada, meninggalkan hobi yang sudah lama dipelihara, hilang begitu aja, sayang kan...
Dan mungkin cukup ini aja, sebagai pembuka awal dari masa hiatus. Permintaan maaf karena sempat hiatus dan ucapan terima kasih untuk pembaca –baca : pembaca setia– yang udah ninggalin jejaknya, serta pembaca lain yang hanya mampir hanya untuk melihat-lihat. Meski begitu tetap aku berterima kasih untuk kalian karena meski blog ini sedang hiatus, statistik blog ini tidak menurun drastis seperti yang aku bayangkan, hehe.

Semoga ini benar menjadi akhir dari masa hiatus blog-ku ini. Semoga. Aamiin. Doakan saja ya... :)

Kehadiran Bayangannya


Akan ada saatnya, dimana kamu harus benar-benar menyadari bahwa hidup tak sepenuhnya seperti yang kamu harapkan. Kamu harus menyadari, bahwa dia yang datang padamu tak bisa bertahan terhadap cobaan yang datang, tak bisa lagi melindungimu lagi, tak bisa lagi ada untukmu..

Kamu mengagumi dirinya. Menyayanginya melebihi dari yang seharusnya. Kamu selau menginginkan dia selalu ada untukmu. Menemani tiap harinya denganmu. Menjagamu dari kegundahan. Mendengarkan setiap keluh kesahmu. Dan selalu berusaha membuatmu tersenyum. Sosok yang selalu kamu harapkan kelak akan mendatangi orang tuamu. Berharap bisa hidup denganmu lebih lama lagi..

Tapi mendadak senyum itu hilang. Kala dia tak lagi mendengarkan apa yang kau ungkap, merasakan apa yang kamu rasakan, dan menghapus air matamu dengan tangannya yang hangat. Bahkan, dialah alasan mengapa kau menangis. Tapi dia tak lagi peduli padamu..

Dia pergi meninggalkanmu tanpa alasan yang jelas. Kamu berusaha tetap tegar. Dan berharap ini hanyalah mimpi belaka. Esok, ketika terbangun, semua masih baik-baik saja. Kau dan dia masih berbahagia bersama. Tapi nyatanya, kau tak sedang tidur, tak pula sedang bermimpi.

Handphone yang selama ini selalu berdering pun mendadak bisu. Tiap detik kau melihat benda itu, berharap ada telpon darinya. Atau pesan singkat saja, yang menanyakan bagaimana kabarmu, bagaimana harimu. Tapi dilayar handphone tak ada namanya muncul. Tak satupun.

Kau berusaha melanjutkan hidupmu. Meski semua terasa begitu berat. Melukiskan senyum palsu pun terasa berat. Makanan yang paling menarik matamu pun tak lagi dapat mengalihkanmu dari lamunan tentangnya. Kau lupa bagaimana rasanya lapar. Kau tak lagi mengenalnya..

Kau mencoba merebahkan tubuhmu. Mengistirahatkan pikiranmu yeang lelah. Mencoba menutup mata, mencari hal-hal yang indah yang patut dikenang. Tapi dia kembali muncul. Indah disana. Kau ingin segera membuka matamu, agar kau segera tersadar. Tapi hatimu menolaknya. Hatimu menginginkan dia tetap disana. Kau menyerah, membiarkan bayangan itu tetap disana. Perlahan air mata itu mengucur deras dipipimu. Kau mulai membenci menutup matamu..

Tempat indah yang kau kunjungi perlahan menjadi tempat yang menyanyat hati. Kau rasakan sesak yang teramat saat bayang itu kembali muncul dalam pikiranmu. Semua hal yang kau sukaipun mendadak menjadi hal yang kau benci. Semua hal mengingatkanmu tentangnya..

Kau berusaha menghibur diri. Mendengarkan musik favoritmu. Tapi belakangan, bukan menjadi lebih baik, malah kau merasa tiap bait lirik lagu itu mewakili setiap perasanmu kini. Sekali lagi, kau mulai membenci hal ini.


Hari-hari yang kau lewatkan pun terasa semakin gelap. Waktu yang biasanya berlalu terlalu cepat dengannya pun, kau rasa kini berjalan terlalu lambat hingga tiap detiknya terasa begitu menyiksamu. Hal apapun yang kau lakukan selalu mengingatkanmu padanya. Perlahan kau mulai membenci kehadiran bayangnya. Hanya bayangnya. Hingga tanpa sadar, kau kembali menitikkan air mata..

Kau menyadari betapa kau membutuhkannya. Kau merindukannya, tapi tak demikian dengannya..

Apa Jenis Blog Ini??


Jika ada yg bertanya apa genre blog ini, jujur aja aku bingung setengah mati. Apalagi kalau ditanyain dosen, blogku ini ber-jenis apa…*doeeeeenggg*. Aku tuh nggak ngasih batasan tentang apa yang mau di-post diblog ini. Suka-suka aja sih.

gambar asli dari sini 

Dari situlah, aku melalang buana mencari pencerahan… *alay dikit*. Dari berbagai situs yang ditemui, yang kebanyakan cuma copas dari Wiki, akhirnya aku milih Wiki untuk referensi ini.

Nah berdasarkan Wikipedia Indonesia, jenis blog tuh kayak gini..
·         Blog politik
Isinya tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog. Lah, selama aku blogging, nggak pernah aku bahas mengenai politik. Ehm.. sebenernya karena nggak paham sih, hehe.
·         Blog pribadi
Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan, dan perbincangan teman. Kayaknya aku menjurus kesini. Menceritakan tentang kehidupan sehari-hari. Tapi nggak full kan?? Kadang juga aku posting sesuatu yang bermanfaat, misalnya aja mengenai info dan teknologi.
·         Blog bertopik
Blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu. Jelas banget enggak. Blogku kan bahasnya ini itu, entah apa yang dipikiran. Agak kacau ya kayaknya..
·         Blog kesehatan
Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dll. Duh! Apalagi ini, bukan ahlinya aku dibidang kesehatan tuh.
·         Blog sastra
Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog). Nah ini juga bisa. Karena terkadang aku juga suka mengarang. Entah itu puisi, cerpen, cerpan, atau karangan yang tidak diketahui lainnya, wkwk.
·         Blog perjalanan
Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling. Kalau ini sih... bisa jadi bisa jadi...
·         Blog mode
Lebih dikenal dengan "fashion blog". Isinya seputar gaya, perkembangan mode, selera fesyen, liputan pameran mode, dan lain-lain. Mungkin kalau yang jenis ini aku belum pernah posting kayaknya ya, abis akunya nggak fashionable amat kok. Yang penting nyaman dan layak aja, udah, jalan.
·         Blog riset
Persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru. Aku belum jadi ahlinya ini. Doakan yaaaaa…
·         Blog hukum
Persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga dengan blawgs (Blog Laws). Gue bukan anak hukum berooh. Politik dan hukum sebelas duabelas deh kayaknya. Takutnya kalau posting sembarangan bisa dihukum ini.
·         Blog media
Berfokus pada bahasan berbagai macam informasi. Sebenarnya juga bisa masuk kesini. Soalnyakan aku memberikan info mengenai hal yang menurutku patut untuk diinfokan. Tapi nggak cuma fokus pada informasi doang. Disini juga kadang aku memberikan sedikit tips dan trik...
·         Blog agama
Membahas tentang agama. Ini juga bisa. Terkhusus agama Islam yaaa....
·         Blog pendidikan
Biasanya ditulis oleh pelajar atau guru. Apalagi ini. Bisa banget. Aku kan juga posting tugas-tugas sekolah, bahkan kuliah juga...
·         Blog kebersamaan
Topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu. Enggak. Jelas enggak. Pokoknya enggak. Ini blog gue sendiri. Titik. *emosi*
·         Blog petunjuk (directory)
Berisi ratusan link halaman website. Kayaknya yang ini enggak deh..
·         Blog bisnis
Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi bisnis mereka. Enggak deh. Ini bukan blog promosi ya. Eh.. mungkin belum.. hehe.
·         Blog pengejawantahan
Fokus tentang objek diluar manusia; seperti anjing. Sedikit bingung dengan yang ini. Masuk nggak ya?? Entahlah..~
·         Blog pengganggu
Digunakan untuk promosi bisnis affiliate; juga dikenal sebagai splogs (Spam Blog). Eh.. apa blogku ini spam?? Menurut kalian??? Semoga kalian bilang “JELAS ENGGAK”!
·         Blog virus (virus)
Digunakan untuk merusak. Astaga.. ngapain buat blog kalau cuma buat ngrusak kalian?? Loh.. apanya yang dirusak ini?? Kalimatnya ambigu. Bisa otak kalian yang dirusak, hatinya yang dirusak, atau pirantinya yang dirusak, menurutku semua yang merusak itu ya virus, wkwk. Tapi aku nggak ngrusak apa-apakan??

Kesimpulannya adalah.. ehm..... bingung.

Kalau menurutku tadi sih, blogku ini masuk jenis blog pribadi, blog sastra, blog perjalanan, blog media, blog agama, dan blog pendidikan. Nah, penggabungan tu jadilah blog ini.

Jadi intinya, blog ini tuh kayak cerminan dari kehidupanku. Mulai dari tugas sekolah, informasi hingga kuliah, pengalaman, hingga terkadang sedikit banyak curcol. Muehehe. Tapi sekarang kayaknya nggak bisa curcol sefrontal dulu deh. Why?? Udah banyak yang tau kalau blog ini tuh milik Anggraeni Dias Saputri. Yah, mau gimana lagi. Curcolnya dikurangin deh. Hehe. Dan sekarang aku juga jarang nge-post karena bingung mau diisi apa. *gigit jari*. Mau mengarang nggak ada waktu, mau copas itu nggak asik, yaudah deh. Isinya kalau lagi cerah aja. Cerah hati dan pikiran maksudnya.

Teknik, Sastra, Pertanian, Pembangunan, dan Begitulah


Computering, Programming, teknologi dalam aplikasi, dan sebagainya....
gambar asli dari sini
Suatu kebanggan sendiri dapat menyelami dunia yang dapat dikatakan tidak nyata itu. Apalagi dapat menjadi seseorang yang ahli dalam hal ini. Itu bagai motivasi buatku saat aku duduk dibangku SMP, entah sejak kapan. Ehm.. mungkin dari aku pertama kali pegang komputer. Takjub dengan hal yang ada didalamnya. Bagaimana bisa begini?? Bagaimana bisa begitu?? Pertanyaan itu terus saja muncul. Hingga membuatku semakin melambung dalam pelajaran computer saat itu. Saking senengnya sih, hehe. Hingga aku memiliki keinginan, untuk melanjutkan studi teknik informatika saat kuliah nanti, agar aku semakin mengerti bagaimana itu dan ini bisa dibuat dengan kecanggihan teknologi.

Sastra Indonesia, bahasa Indonesia….
gambar asli dari sini
Kekagumanku akan karya sastra negeri ini membuatku terbuai dalam senandung syairnya. Luar biasa. Penyair jaman dahulu benar-benar dapat menuangkan kelakar kalimat dalam pikirannya dalam sajak yang luar biasa indahnya. Tidak bermaksud menjelekkan, tapi syair masa sekarang benar-benar berbeda dengan syair masa lalu. Syair masa lalu benar-benar menyayat hati, benar-benar menggunakan pilihan kata, diksi yang tepat. Hingga aku memiliki keinganan untuk melanjutkan studi kearah ini. Aku ingin mengerti bagaimana karya seindah ini dapat dibuat dari manusia yang dari luar biasa saja, namun didalamnya terdapat pilahan kata yang siap meledak kapan saja, luar biasa. Aku ingin menguasai banyak pilihan kata yang indah, yang sulit dimengerti oleh orang awam, aku ingin menciptakan syair yang luar biasa indahnya. Aku ingin tahu bagaimana caranya.

Pertanian, perkebunan, bisnis dalam pertanian, teknologi pertanian, agribisnis....
gambar asli dari sini
Indonesia ini terkenal akan kesuburan tanahnya. Kaya sumber daya alamnya. Kebanyakan penduduknya bekerja disektor pertanian dan atau perkebunan. Dan saya pikir, mengapa para petani hidupnya tidak makmur?? Padahal setiap hari mereka –petani padi, menuai jutaan bulir padi yang mensejahterakan rakyat ini. Tapi kenapa malah mereka yang kelaparan?? Saya lihat, buah-buahan di Indonesia tidak kalah dengan buah-buahan dari luar negeri. Tapi kenapa, buah dari Indonesia banyak yang diekspor tapi Indonesia sendiri malah mengimpor buah dari luar negeri?? Mengapa tidak memenuhi kebutuhan pasar lokal saja?? Apa yang salah disini. Sudut pandang saya agak berbeda dengan studi kali ini. Keinginan saya memperdalam ilmu pertanian bukan berasal dari kekaguman saya terhadap teknologi pertanian dalam negari ini. Tapi lebih kepada ingin mengabdikan diri, belajar untuk memberikan ilmu yang saya dapatkan untuk meningkatkan pertanian dalam negeri. Saya ingin mendedikasikan diri untuk pertanian Indonesia, memajukan pola pikir para petani. Intinya, saya ingin berpengaruh dalam dunia pertanian. Kemudian saya berpikir untuk masuk kedalam studi pertanian ini. Hal ini benar-benar ingin saya lakukan saat kuliah nanti, hal ini terpikirkan saat saya duduk dibangku SMA.

Pembangunan, tentang lingkungan, alam, dan kemajuan Indonesia….
gambar asli dari sini
Pembangunan yang semrawut dan tak tertata apik tentu membuat mata tidak enak memandang. Seperti tumpang tindihnya fasilitas, fasilitas yang sangat mencolok antara yang kaya dan miskin, hingga kurangnya lahan untuk penyerapan air dan sebagai tumbuhnya pepohonan sebagai penghasil oksigen dikota besar –taman kota, seharusnya lingkungan pembangunan harus seimbang dengan lingkungan alam. Dengan begitu masyarakatnya tetap dapat hidup dengan nyaman dan sehat. Nah, dari sinilah muncul keingan saya untuk menata pembangunan diwilayah perkotaan ini. Agar kota-kota di Indonesia bisa menjadi percontohan diluar negeri sana, Aamiin. Studi pembangunan ini saya inginkan saat masa akhir saya di bangku SMA.

Nah, Alhamdulillah saya sekarang sudah kuliah. Dengan studi yang saya inginkan salah satu dari yang diatas itu. Adakah yang tahu, sekarang saya ambil studi apa??

Nah, untuk yang mau kuliah tahun depan, rencanakan apa yang kalian inginkan. Ikhlas dalam segala keadaan, jangan terpaksa dalam mengambil pendidikan studi. Semoga kamu semua sukses selalu…. :))

Cerita Cinta

gambar asli dari sini

Cinta itu nggak seperti FTV.. yang jatuh cinta sama pendangan pertama, tapi sok cuek padahal ngarepin si doi. Nggedein gengsi doang. Diam diam tapi mau gitu. Sok-sokan jaim deket dia. Penasaran sama doi, diikutin aja kemana pergi. Awalnya sih si doi nggak nanggepin, tapi karena sering ketemu, jadi suka deh. Dari satu pandangan awal…. 

Cinta itu nggak seperti drama Indonesia.. yang cerita kebanyakan mengkisahkan perjodohan yang alot, sama-sama nggak cinta tapi dipaksa buat cinta. Awalnya ogah-ogahan, kesana-kesini minta dibatalin. Tapi orang tua udah ngikat janji, yaudah deh. Lambat laun, sering ketemu membuat mereka jadi jatuh cinta. Keterpakasaanpun bisa menghasilkan cinta….

Cinta itu nggak seperti drama Korea.. yang salah satu tokoh utamanya adalah seorang direktur hotel atau perusahaan ternama. Doi rela ngabisin duit berapapun untuk naklukin incerannya. Setelah menaklukan incerannya, tinggal keluarga. Nah , biasanya hubungan itu ditentang sama keluarga doi yang kaya, soalnya bibit, bebet dan bobot yang nggak sejajar. Tapi akibat keteguhan cinta, akhirnya ya berhasil juga. Berhasil mendapatkan restu keluarga….

Cinta itu nggak seperti cerita drama Taiwan.. yang awalnya sama-sama nggak suka, sama-sama benci. Tapi ada aja kejadian yang buat mereka bisa ketemu, bisa bersama. Dari ketidaksengajaan itu, dari benci itu, membuat mereka saling perduli. Dan benih-benih cinta pun tumbuh. Mungkin itu yang dinamakan takdir untuk bersama….

Dari satu pandangan awal.. keterpakasaanpun bisa menghasilkan cinta.. mendapatkan restu keluarga.. mungkin itu yang dinamakan takdir untuk bersama.. takdir yang dituliskan Tuhan....~

Itu hanya sejumput kisah yang berdurasi satu sampai beberapa jam, belum mewakili apa-apa dari kisah nyata. Baru beberapa detik, udah jatuh hati. Menit kemudian jadian, menit kemudian, nikah. Hidup ini nggak sesimple itu kan?? Kita hidup dalam hitungan tahun. Butuh proses yang luar biasa panjang untuk menemukan takdir Tuhan.

Cinta itu simple, hanya kamu dan aku. Menurutku itu semacam pernyataan konyol. Disini kita nggak hidup sendiri, ada banyak pasang mata yang menyaksikan kisah kita. Kalau mau makan juga kita butuh orang lain, untuk menanam padi, mencari ikan, dan lain-lain. Dan, tanpa restu keluarga?? Bisakah??

Tanpa cinta kita memang tidak bisa hidup. Benarkan?? Tanpa cinta manusia bisa saling membunuh, karena mereka saling membenci. Tanpa cinta kita tak bisa bekerja dengan baik dan menghasilkan uang. Kenapa?? Karena kita bisa menghasilkan banyak uang ketika kita mencintai pekerjaan kita....

Tapi pada akhirnya, percaya saja, meski semua tak semulus dan seindah kisah-kisah cinta ala drama, semua cerita berakhir pada hidup bahagia bersama....~

Amazing Conversation



Professor            : You are a Christian, aren’t you, son ?

Student                : Yes, sir.

Professor            : So, you believe in GOD ?

Student                : Absolutely, sir.

Professor            : Is GOD good ?

Student                : Sure.

Professor            : Is GOD all powerful ?

Student                : Yes.

Professor            : My brother died of cancer even though he prayed to GOD to heal him. Most of us would attempt to help others who are ill. But GOD didn’t. How is this GOD good then? Hmm?

(Student was silent.)

Professor            : You can’t answer, can you ? Let’s start again, young fella. Is GOD good?

Student                : Yes.

Professor            : Is satan good ?

Student                : No.

Professor            : Where does satan come from ?

Student                : From … GOD …

Professor            : That’s right. Tell me son, is there evil in this world?

Student                : Yes.

Professor            : Evil is everywhere, isn’t it ? And GOD did make everything. Correct?

Student                : Yes.

Professor            : So who created evil?

(Student did not answer.)

Professor            : Is there sickness? Immorality? Hatred? Ugliness? All these terrible things exist in the world, don’t they?

Student                : Yes, sir.

Professor            : So, who created them ?

(Student had no answer.)

Professor            : Science says you have 5 Senses you use to identify and observe the world around you. Tell me, son, have you ever seen GOD?

Student                : No, sir.

Professor            : Tell us if you have ever heard your GOD?

Student                : No , sir.

Professor            : Have you ever felt your GOD, tasted your GOD, smelt your GOD? Have you ever had any sensory perception of GOD for that matter?

Student                : No, sir. I’m afraid I haven’t.

Professor            : Yet you still believe in Him?

Student                : Yes.

Professor            : According to Empirical, Testable, Demonstrable Protocol, Science says your GOD doesn’t exist. What do you say to that, son?

Student                : Nothing. I only have my faith.

Professor            : Yes, faith. And that is the problem Science has.

Student                : Professor, is there such a thing as heat?

Professor            : Yes.

Student                : And is there such a thing as cold?

Professor            : Yes.

Student                : No, sir. There isn’t.

(The lecture theater became very quiet with this turn of events.)

Student                : Sir, you can have lots of heat, even more heat, superheat, mega heat, white heat, a little heat or no heat. But we don’t have anything called cold. We can hit 458 degrees below zero which is no heat, but we can’t go any further after that. There is no such thing as cold. Cold is only a word we use to describe the absence of heat. We cannot measure cold. Heat is energy. Cold is not the opposite of heat, sir, just the absence of it.

(There was pin-drop silence in the lecture theater.)

Student                : What about darkness, Professor? Is there such a thing as darkness?

Professor            : Yes. What is night if there isn’t darkness?

Student                : You’re wrong again, sir. Darkness is the absence of something. You can have low light, normal light, bright light, flashing light. But if you have no light constantly, you have nothing and its called darkness, isn’t it? In reality, darkness isn’t. If it is, well you would be able to make darkness darker, wouldn’t you?

Professor            : So what is the point you are making, young man ?

Student                : Sir, my point is your philosophical premise is flawed.

Professor            : Flawed ? Can you explain how?

Student                : Sir, you are working on the premise of duality. You argue there is life and then there is death, a good GOD and a bad GOD. You are viewing the concept of GOD as something finite, something we can measure. Sir, Science can’t even explain a thought. It uses electricity and magnetism, but has never seen, much less fully understood either one. To view death as the opposite of life is to be ignorant of the fact that death cannot exist as a substantive thing. Death is not the opposite of life: just the absence of it. Now tell me, Professor, do you teach your students that they evolved from a monkey?

Professor            : If you are referring to the natural evolutionary process, yes, of course, I do.

Student                : Have you ever observed evolution with your own eyes, sir?

(The Professor shook his head with a smile, beginning to realize where the argument was going.)

Student                : Since no one has ever observed the process of evolution at work and cannot even prove that this process is an on-going endeavor. Are you not teaching your opinion, sir? Are you not a scientist but a preacher?

(The class was in uproar.)

Student                : Is there anyone in the class who has ever seen the Professor’s brain?

(The class broke out into laughter. )

Student                : Is there anyone here who has ever heard the Professor’s brain, felt it, touched or smelt it? No one appears to have done so. So, according to the established Rules of Empirical, Stable, Demonstrable Protocol, Science says that you have no brain, sir. With all due respect, sir, how do we then trust your lectures, sir?

(The room was silent. The Professor stared at the student, his face unfathomable.)

Professor            : I guess you’ll have to take them on faith, son.

Student                : That is it sir … Exactly ! The link between man & GOD is FAITH. That is all that keeps things alive and moving.

I believe you have enjoyed the conversation. And if so, you’ll probably want your friends / colleagues to enjoy the same, won’t you? Forward this to increase their knowledge … or FAITH.

By the way, that student was EINSTEIN